IDXChannel - Perusahaan akuntansi raksasa, Deloitte menilai, regulator pasar modal Indonesia perlu mengambil peran guna mendongkrak pasar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Indonesia pada 2025.
“Regulator pasar modal bisa mengambil langkah-langkah penting untuk lebih meningkatkan daya tarik dan likuiditas pasar, dengan harapan dapat meningkatkan pencatatan saham di 2025,” kata Capital Markets Advisor Deloitte Indonesia, Jasmin Maranan dalam keterangan resminya, Selasa (19/11/2024).
Jasmin menjelaskan, pasar IPO Indonesia mencatat penurunan yang signifikan, dengan 39 IPO yang berhasil mengumpulkan dana sebesar USD368 juta di 2024, dibandingkan dengan 79 IPO dan total dana yang dihimpun sebesar USD3,6 miliar pada 2023.
Perusahaan-perusahaan dengan kategori aset kecil telah melaksanakan IPO dengan target penggalangan dana yang lebih konservatif karena 2024 merupakan tahun pemilihan umum (Pemilu), di mana kondisi tersebut menimbulkan ketidakpastian yang diperburuk oleh tekanan pasar global.