“Untuk pendanaan dari fasilitas pinjaman bank, komposisinya sebesar 62% dari keseluruhan funding sources,” kata Corporate Communication Head BFIN, Dian Ariffahmi kepada IDX Channel, Senin (26/2/2024).
Diketahui, BFI Finance memperoleh pendanaan dari pasar surat utang dalam bentuk Obligasi Rupiah. Selama 2023, sebanyak tiga obligasi baru diterbitkan yakni Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap III, IV, dan V Tahun 2023, dengan nilai perolehan seluruhnya mencapai Rp3,8 triliun.
Sudjono memaparkan pada tahun ini pihaknya fokus untuk memperluas jaringan berbasis digital. “Sehingga tidak ada pembukaan jaringan fisik kantor cabang di area baru,” tegasnya.
Perseroan juga mengincar pengembangan produk keuangan baru serta optimalisasi produk yang sudah berjalan saat ini. Rangkaian strategi ini diharapkan mampu mendukung target pertumbuhan bisnis perusahaan, sekaligus mendukung pengembangan bisnis perusahaan berbasis teknologi secara end-to-end.
(DES)