IDXChannel – Memasuki Desember ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 25 perusahaan yang masih mengantre untuk bisa melantai di pasar modal itu. Dalam pipeline BEI, Minggu (1/12/2024), sebanyak 17 perusahaan adalah raksasa dengan aset di atas Rp250 miliar.
“Sampai dengan 29 November 2024, terdapat 25 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).
Adapun enam perusahaan datang dari perusahaan menengah dengan aset di kisaran Rp50 miliar sampai Rp250 miliar. Sementara dua lainnya memiliki aset skala kecil, yakni di bawah Rp50 miliar.
Sektor konsumer masih merajai antrean untuk menjadi perusahaan terbuka. Perinciannya konsumer siklikal berjumlah tiga perusahaan, dan konsumer nonsiklikal sebanyak lima perusahaan.
Berikutnya, terdapat empat korporasi dari sektor energi, serta tiga masing-masing dari sektor keuangan, industri, dan properti real estate. Kemudian ada dua perusahaan dari sektor kesehatan, serta satu masing-masing dari transportasi-logistik, dan bahan baku.
Sementara itu, total penghimpunan dana melalui pencatatan saham di pasar modal per akhir November 2024 telah menembus Rp5,87 triliun, dari total 39 perusahaan yang melantai.
(Ahmad Islamy Jamil)