Adapun saham IBFN disuspensi pada Senin (1/12/2025) setelah mencetak auto reject atas (ARA) di papan FCA selama sepekan berturut-turut dengan kenaikan rata-rata harian sebesar 9,5 persen.
Saham IBFN terakhir diperdagangkan di harga Rp115 atau naik 9,52 persen pada Jumat (28/11/2025) dengan mencatatkan kenaikan 43,75 persen dalam sepekan dan menguat 130 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)