Indeks tersebut menjadi salah satu instrumen yang memperkenalkan saham-saham di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia, kepada investor global.
Selain kerja sama, BEI juga menggelar sosialisasi dan seminar bersama penyedia indeks internasional seperti MSCI dan S&P. Kegiatan tersebut membahas metodologi indeks serta kriteria pemilihan perusahaan tercatat.
"Bersama MSCI dan S&P, kami membahas metodologi indeks dan kriteria pemilihan agar dapat menyediakan wawasan bagi Perusahaan Tercatat untuk dapat dipertimbangkan sebagai konstituen dalam indeks," tutur Nyoman.
Dengan upaya tersebut, BEI berharap semakin banyak saham emiten lokal masuk dalam jajaran konstituen indeks global, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia di mata investor internasional.
Sebelumnya, Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan hasil tinjauan berkala (index review) untuk edisi Agustus 2025.