Melalui MoU ini, kedua belah pihak akan bekerja sama untuk membuka dan menjajaki pengembangan produk seperti exchange-traded funds (ETF) hingga produk derivatif atau berjangka.
BEI dan HKEX juga akan mendorong implementasi prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) untuk mempromosikan pengembangan keuangan berkelanjutan, best practice sharing, dan pengembangan pasar karbon.
HKEX Chief Executive Officer, Nicolas Aguzin menerangkan, konektivitas Hong Kong dengan Asia Tenggara, khususnya Indonesia dapat menciptakan peluang baru di industri pasar modal.
"BEI berada di jantung salah satu ekonomi paling inovatif di kawasan ini, yang dikenal dengan bakat, kreativitas, dan ekonomi barunya. Kami berharap dapat membuka kemungkinan baru untuk kolaborasi yang lebih dalam," tutup Nicolas.
(FAY)