sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Enam Saham, Ada PTRO hingga BUVA

Market news editor Desi Angriani
06/10/2025 07:51 WIB
BEI menghentikan sementara perdagangan enam saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada Senin (6/10/2025) awal pekan.
BEI Hentikan Sementara Perdagangan Enam Saham, Ada PTRO hingga BUVA (Foto: iNews Media Group)
BEI Hentikan Sementara Perdagangan Enam Saham, Ada PTRO hingga BUVA (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan enam saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada Senin (6/10/2025) awal pekan.

Keenam saham tersebut adalah PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Timah Tbk (TINS), PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) dan  PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA).

"Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PTRO, TINS, BEEF, ASLI, KOKA dan BUVA mulai sesi I tanggal 6 Oktober 2025 sampai dengan pengumuman lebih lanjut," tulis pengumuman Bursa pada Senin (6/10/2025).

Adapun suspensi dilakukan lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan terhadap enam saham tersebut.

Saham PTRO menguat 103,13 persen dalam satu bulan dan terakhir diperdagangkan di harga Rp7.150 atau naik 5,93 persen pada Jumat (3/10/2025).

Saham TINS melompat 18,02 persen ke harga Rp2.260 pada Jumat (3/10/2025) dan tumbuh 107,34 persen dalam satu bulan.

Saham BEEF naik signifikan 15,32 persen ke harga Rp715 pada Jumat (3/10/2025) usai suspensi dicabut dan mencatatkan kenaikan 119,33 persen dalam sebulan.

Saham ASLI mencetak auto reject atas (ARA) secara beruntun sejak 30 September hingga 3 Oktober dengan rata-rata kenaikan 34 persen. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp163 atau melesat 34,71 persen pada Jumat (3/10/2025).

Saham KOKA juga mencatatkan ARA pada Jumat (3/10/2025) dengan melesat 24,84 persen ke harga Rp392. Dalam sebulan, saham tersebut terbang 308,33 persen.

Saham BUVA menguat sejak awal Oktober dan naik signifikan 25 persen ke harga Rp750 hingga menyentuh ARA pada Jumat (3/10/2025). Dalam satu  bulan, saham Bukit Uluwatu ini tumbuh 123,21 persen.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement