Bagi RIsa, mendorong perempuan untuk menjadi pemimpin masa depan merupakan langkah menuju kesetaraan gender. “Sekaligus merupakan strategi penting untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan bangsa,” papar Risa.
Berdasarkan Census on Women in Executive Leadership Team in IDX200 Companies yang dilakukan oleh BEI dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), dari 200 perusahaan tercatat dengan kapitalisasi pasar dan nilai terbesar di BEI (IDX200) pada periode 2019–2021, hanya 15% peran Executive Leader Team (ELT) yang dipegang oleh perempuan.
“Sensus tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah Chief Executive Officer (CEO) perempuan hanya sebanyak 8 orang atau sebesar 4% sepanjang periode sensus,” terang Risa.
Bursa mengungkap meskipun terdapat peningkatan jumlah perusahaan dengan ELT yang seimbang dari sisi gender dan peningkatan jumlah ELT perempuan, sensus tersebut menunjukkan masih rendahnya jumlah perempuan dengan posisi direksi serta terdapat disparitas gender dalam peran kepemimpinan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Pada Kamis (30/5/2024), Closing Bell Ceremony dalam rangka IGNITE 2024 diselenggarakan di Main Hall BEI. IGNITE 2024 merupakan penyelenggaraan ke-2 dan dihadiri oleh para Dewan Penasihat, Mentor, dan Mentee IGNITE, anggota APINDO serta eksekutif perempuan dari perusahaan-perusahaan dalam IDX200.