Sementara dari sisi demand atau investor pasar modal per Juni 2022, Iman mencatat investor pasar modal Indonesia telah mencapai 9,1 juta investor. Menurutnya, pertumbuhan ini mencetak peningkatan kurang lebih enam kali lebih besar dibandingkan jumlah investor pada tahun 2017.
Porsi transaksi investor ritel juga mengalami peningkatan hingga Juni 2022. Iman mencatat angka transaksi investor ritel mencapai 46,7 persen, sedangkan investor institusi mencapai 22 persen, dan investor asing ebanyak 31,13 persen.
"Meskipun mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dapat terlihat bahwa transaksi investor ritel masih mendominasi lebih dari separuh rata-rata nilai transaksi per harinya," lanjutnya.
Iman memastikan BEI akan tetap melakukan sosialisasi kepada investor sekaligus mengembangkan produk dan layanan baru.
"Hal ini dilakukan demi meningkatkan kepercayaan investor dan memastikan investor memiliki berbagai alat pilihan investasi yang sesuai dengan financial rules mereka," pungkasnya. (TSA)