IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) luncurkan buku ETF untuk para investor khususnya bagi yang awal mau investasi di pasar modal.
Buku ETF merupakan buku investasi terkait produk Exchange Traded Fund pertama di Indonesia. Peluncuran buku ini sebagai bentuk sosialiasi kepada masyarakat yang belum mengenal ETF.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI, Ignatius Denny W. mengatakan pada halaman pertama buku ETF dituliskan kutipan pertanyaan ‘Investasi reksadana gaya baru yang efisien, transparan, dan fun?’.
Pertanyaan tersebut ditempatkan di awal dengan tujuan agar para calon investor terbesit untuk tertarik berinvestasi dan menemukan saham yang tepat.
Denny menuturkan, buku yang berjudul #Mulai Dari ETF ini, menjadi campaign yang menarik reksadana gaya baru yang efisien, transparan, dan fun. Dia juga menyebut bahwa buku ETF ini merupakan instrumen reksadana yang digabungkan dengan saham.
“Jadi di buku ini memperlihatkan adanya reksadana yang bisa dipergunakan di bursa,”tambahnya dalam Market Review di IDX Channel, Rabu (9/6/2021).
Di dalam buku ini membahas cukup lengkap mengenai digital money dan mengenal karateristik diri sebelum berinvestasi. “Kalo karateristik dirinya cukup berani mengambil resiko, di dalam buku ini akan ada instrumen-instrumen investasi yang mungkin nampaknya cocok dengan karateristik dari diri calon investor,”jelasnya.
Jika investor ingin masuk ke reksadana, harus memasukkan dana sebesar Rp100.000 atau lebih mahal lagi untuk membeli saham. Denny mengungkapkan, dana tersebut hanya bisa dapat satu atau dua saham saja. Sementara pada ETF ini sangat mudah dan murah, cukup dengan Rp10.000 atau Rp20.000 bisa mendapatkan 30 saham terbaik di Indonesia.
Lanjutnya Denny menerangkan bahwa bagi investor pemula yang belum berani berinvestasi saham, bisa mencoba dari ETF terlebih dahulu.
“Jadi sudah tidak ada alasan lagi bagi para investor pemula yang tidak bisa berinvestasi dengan instrument ETF yang cukup di mulai dari Rp10.000 atau Rp20.000 saja bisa dapat saham-saham terbaik di Indonesia,” tutupnya. (RAMA)