“Jadi di buku ini memperlihatkan adanya reksadana yang bisa dipergunakan di bursa,”tambahnya dalam Market Review di IDX Channel, Rabu (9/6/2021).
Di dalam buku ini membahas cukup lengkap mengenai digital money dan mengenal karateristik diri sebelum berinvestasi. “Kalo karateristik dirinya cukup berani mengambil resiko, di dalam buku ini akan ada instrumen-instrumen investasi yang mungkin nampaknya cocok dengan karateristik dari diri calon investor,”jelasnya.
Jika investor ingin masuk ke reksadana, harus memasukkan dana sebesar Rp100.000 atau lebih mahal lagi untuk membeli saham. Denny mengungkapkan, dana tersebut hanya bisa dapat satu atau dua saham saja. Sementara pada ETF ini sangat mudah dan murah, cukup dengan Rp10.000 atau Rp20.000 bisa mendapatkan 30 saham terbaik di Indonesia.
Lanjutnya Denny menerangkan bahwa bagi investor pemula yang belum berani berinvestasi saham, bisa mencoba dari ETF terlebih dahulu.
“Jadi sudah tidak ada alasan lagi bagi para investor pemula yang tidak bisa berinvestasi dengan instrument ETF yang cukup di mulai dari Rp10.000 atau Rp20.000 saja bisa dapat saham-saham terbaik di Indonesia,” tutupnya. (RAMA)