Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi berharap dengan masuknya perusahaan teknologi ke Bursa akan menambah banyak new economy companies untuk turut melakukan IPO.
"Alhamdulillah sebagian diantaranya sebenarnya bukan perusahaan kecil lagi bahkan perusahaan-perusahaan yang kita harapkan mengisi deretan perusahaan terbesar yang ada di Bursa nantinya," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo, menyebutkan pada tahun ini ada 29 calon perusahaan yang melakukan IPO. Per 5 Februari 2021, sebanyak 6 perusahaan telah listing.
"Akan ada perusahaan unicorn e-commerce besar di bursa," ucap Laksono, dalam diskusi dari Kamis (11/2/2021).
Namun, dia tidak menjelaskan siapakah perusahaan unicorn mana yang akan melantai di pasar modal. (RAMA)