IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa metode penghitungan terhadap kelompok saham atau indeks dengan memasukan rasio "free float" merupakan hal yang umum dan praktik biasa di bursa dunia.
"Metode itu telah menjadi 'common practice' penghitungan indeks oleh bursa-bursa utama di dunia," kata Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi di Jakarta.
Lanjut Fawzi, BEI sejatinya akan menerapkan metode tersebut dan efektif terhadap kelompok 45 saham unggulan (LQ45) dan IDX30 untuk periode Februari-Agustus 2019 mendatang.
Fawzi mengungkapkan bahwa free float adalah total saham yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5 persen. Seiring rencana tersebut, BEI akan mempercepat pengumuman daftar konstituen indeks LQ45 dan IDX30 agar pelaku pasar memiliki waktu cukup untuk menyelaraskan portofolio investasinya.
"Misalnya, untuk daftar LQ45 periode Februari-Agustus 2019 biasanya diumumkan di akhir Januari 2019, dengan adanya penambahan metode pembobotan, makan akan kami percepat paling lambat pertengahan Januari 2019," imbuh Fawzi saat ditemui idxchannel.tv.