IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di 6.076,08 poin pada sesi I perdagangan, anjlok 396 poin atau 6,12 persen. Penurunan indeks tersebut sempat memicu pembekuan sementara (trading halt) pada sistem perdagangan selama 30 menit.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengatakan, valuasi saham-saham yang ada di Bursa Efek saat ini sangat murah. Hal ini tercermin dari Price to Earning Ratio (PER) IHSG yang berada di kisaran 10x.
"Kami melihat bahwa saat ini, rasio P/E saham-saham di BEI sudah rendah, yaitu pada angka 10, terendah di antara negara ASEAN lain," katanya kepada IDXChannel, Selasa (18/3/2025).
Jeffrey mengimbau pelaku pasar untuk berpikir dan bertindak rasional dalam mengambil keputusan dengan melihat kondisi fundamental, baik makro ekonomi maupun perusahaan itu sendiri.
Menurut Jeffrey, sebelum pelemahan hari ini, IHSG sudah tertekan cukup dalam. Sejak awal tahun hingga kemarin, IHSG turun 8,59 persen dan hari ini makin tertekan setelah turun lebih dari lima persen.