Diakui BEI, suspensi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham dan waran BAIK.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memerhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tutup BEI.
Berdasarkan data RTI Business, saham BAIK ditutup anjlok 5,61 persen ke level 101 pada perdagangan Jumat (23/2). Sejak resmi listing di BEI pada 15 Februari 2024, harga saham BAIK sudah amblas 63,67 persen dari harga sebelumnya Rp278 per saham.
(FAY)