IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2024. Bursa membidik pendapatan usaha berkisar di angka Rp1,45 triliun pada tahun depan.
Target tersebut naik 153,38 miliar atau setara 11,86 persen dari revisi RKAT tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak dicanangkan di angka Rp316,44 miliar, dengan laba bersih dibidik mencapai Rp259,44 miliar, atau tumbuh 24,07 persen.
"Pendapatan investasi kita targetkan Rp174,96 miliar atau naik 7,70 persen dari revisi RKAT, sehingga total pendapatan kita menjadi Rp1,6 triliun di tahun 2024," kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers RUPSLB, Kamis (26/10/2023).
BEI juga optimis dapat membukukan nilai aset sebesar Rp6,56 triliun tahun 2024, atau naik 6,52 persen dari RKAT tahun 2023. Kas dan setara kas diproyeksikan berada di angka Rp3,12 triliun, termasuk investasi jangka pendek.
Sebagai catatan, BEI baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (26/10). Pertemuan ini dihadiri oleh 92 pemegang saham atau 100 persen dari jumlah pemegang saham dengann hak suara. Penetapan RKAT 2024 adalah satu-satunya agenda bursa dalam RUPSLB hari ini.