Informasi saja, BSBK baru perdana melantai di bursa pada pada Selasa (8/11). Adapun harga Initial Public Offering (IPO) emiten ini sebesar Rp100 per saham.
Emiten yang merupakan entitas milik PAM Group ini memiliki kegiatan usaha yang bergerak sebagai Developer Real Estat yang dimiliki sendiri atau disewa sertareal estate atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Menyusul BSBK, saham BKSW juga ikut ambruk pada pedagangan Rabu (23/11). Mengutip data BEI pada periode yang sama, saham BKSW anjlok 6,35 persen menjadi Rp118 per saham.
Bernasib sama dengan BSBK, saham BKSW juga mengalami ARB dalam dua hari beruntun. Menurut BEI, harga saham BKSW juga ditutup ARB di minus 6,67 persen menjadi Rp126 per saham pada Selasa (22/11).
Padahal, pada perdagangan Senin (21/11), harga saham BKSW melonjak hingga 29,81 persen menjadi Rp135 per saham.