IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menutup anak usahanya PT Bukit Energi Metana (BEM) pada 30 April 2021. Perusahaan tersebut ditutup dan dilikuidasi dimiliki PTBA secara langsung dengan kepemilikan saham 99,99 persen.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/5/2021), Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, Apollonius Andwie menjelaskan, PT BEM bergerak di bidang penambangan gas metana batu bara. Namun, sejak didirikan pada tahun 2007 perusahaan tersebut belum beroperasi secara komersial hingga saat ini.
Adapun pada Maret tahun ini Bukit Asam telah melakukan penutupan dan likuidasi terhadap Anthrakas Pte. Ltd (Anthrakas). Kegiatan Usaha Anthrakas bergerak dalam bidang perdagangan batu bara dan telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2014, namun di tahun 2020 dan 2021 tidak ada aktivitas usaha yang dilakukan oleh Anthrakas.
"Penutupan dilakukan sehubungan dengan rencana restrukturisasi/perampingan grup Perseroan dalam rangka bertransformasi menjadi perusahaan yang agile," ujar Apollonius dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).
Adapun pelaksanaan penutupan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT BEM dan dimuat dalam Akta Pernyataan di luar keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dimohonkan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI pada 30 April 2021.