IDXChannel - Menjalani hari perdagangan terakhirnya di tahun ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (30/12/2022) diperkirakan bakal cenderung sideways, dengan rentang pergerakan di kisaran 6.789 hingga 6.956.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak indeks secara umum masih memperlihatkan pergerakan yang cukup stabil. Karenanya, tren pergerakan sideways diperkirakan William tidak hanya bakal terjadi pada hari ini, melainkan juga bakal terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Perkiraan tersebut didasarkan William pada fakta bahwa meski bergerak positif, IHSG tetap belum mampu ditutup diatas resisten level terdekatnya.
"Namun momentum koreksi wajar jika terjadi, dan dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berfundamental kuat dan memiliki likuiditas yang tinggi," ujars William, dalam risetnya, Kamis (29/12/2022).
Beberapa saham yang masuk dalam kategori tersebut, menurut William, diantaranya adalah TLKM, AALI, INDF dan BBRI. Selain itu masih ada lagi JSMR, SMRA dan ASII
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, Kamis (29/12/2022). Indeks ditutup menguat 9,5 poin atau 0,14% ke level 6.860,077.
Terdapat 269 saham menguat, 238 saham melemah dan 197 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp18,6 triliun dari 26,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,66 persen ke 939,871, indeks JII menguat 0,71 persen ke 591,365, indeks IDX30 naik 0,63 persen ke 489,511 dan indeks MNC36 menguat 0,36 persen ke 353,607.
Beberapa indeks sektoral yang masih menguat adalah industri 0,55 persen, non siklikal 0,35 persen, kesehatan 1,25 persen, teknologi 1,78 persen, infrastruktur 0,07 persen.
Sedangkan yang melemah di antaranya sektor energi 1,32 persen, bahan baku 0,07 persen, siklikal 0,29 persen, keuangan 0,14 persen, properti 0,17 persen, dan transportasi 0,42 persen. (TSA)