Direktur Utama PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) Ridwan menegaskan, melalui IPO ini, perusahaan akan melakukan pengembangan usaha, terutama dalam akuisisi aset berupa tanah dan bangunan hingga penyediaan bahan baku.
Bagi Ridwan, pasar refraktori masih akan didorong oleh meningkatnya permintaan produk berbagai industri seperti industri baja, nikel, keramik, minyak kelapa sawit hingga pembangkit listrik.
“Peningkatan produksi besi & baja, nikel smelter dan berbagai macam smelter ditambah dengan meningkatnya permintaan akan konservasi energi telah diidentifikasi sebagai salah satu pendorong utama pasar refraktori,” katanya dalam keterangan, Senin (10/6).
Hingga pukul 10:27 waktu JATS, saham BATR naik 15,45% di Rp128 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp98,92 miliar, dengan volume 801,19 juta saham.
(FRI)