IDXChannel - PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) berhasil meraih kontrak baru senilai Rp336 miliar sejak awal tahun 2025. Perseroan menyebut, lebih dari 60 persen dari perolehan kontrak baru berasal dari sektor swasta.
Hingga kuartal kedua-2025, Perseroan mencatat pendapatan hampir mencapai Rp199 miliar, dan dengan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan, Perseroan berharap dapat mencapai target pendapatan tahunan sebesar Rp500 miliar.
Dalam sesi Public Expose Live 2025 yang dilangsungkan pada Selasa (9/9/2025), Direktur Operasi BDKR, Tan Franciscus, menegaskan kondisi keuangan perseroan tetap terjaga meski dihadapkan dengan sejumlah tantangan.
Tan menyebut BDKR akan fokus pada strategi bisnis yang telah ditetapkan, dengan memanfaatkan peluang dari proyek swasta maupun pemerintah yang akan aktif kembali, diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan Perseroan.
"Meski dihadapkan dengan kondisi makro ekonomi dan geopolitikal yang penuh ketidakpastian, BDKR tetap optimis. Kami percaya bahwa dengan strategi yang tepat dan diversifikasi proyek, Perseroan akan mampu mencapai target kinerja tahun ini dan memperkuat posisi di sektor konstruksi,” katanya.
Untuk diketahui, BDKR bergerak di bidang pondasi (foundation), perbaikan tanah (ground improvement), konstruksi dermaga (marine and jetty construction), pengangkatan berat (heavy lift), dan penyewaan crane (crane rental).
Perseroan didirikan sejak tahun 1984 dan telah mengerjakan proyek-proyek konstruksi menantang di seluruh Indonesia, baik dari sisi teknis maupun kondisi lapangan.
Pada Maret 2023, Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka dengan mencatatkan 706,1 juta saham, mewakili 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Selama penawaran perdananya, Perseroan berhasil meraih dana sebesar Rp141,22 miliar dengan harga Rp200 per saham.
(kunthi fahmar sandy)