Penurunan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi yang menurun 20,06% menjadi Rp 16,81 miliar di kuartal I-2021. Padahal di periode yang sama tahun 2020, BRNA membukukan beban umum dan administrasi sebesar Rp 21,03 miliar.
Dengan demikian, hingga Maret 2021 BRNA masih harus membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 53,82 miliar. Angka itu meningkat signifikan 93,91% dari sebelumnya Rp 26,94 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. (NDA)