Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Perihal penggunaan dana IPO, sebesar 33,34 persen akan digunakan untuk pembelian bijih nikel dan untuk modal kerja. Sebesar 66,66 persen akan digunakan untuk pinjaman kepada Perusahaan Anak.
Sementara sisanya 1 persen untuk modal kerja yang akan digunakan antara lain untuk biaya tenaga kerja dan biaya logistik.
Sebagai informasi, Daaz Bara Lestari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar logam dan bijih logam, serta aktivitas perusahaan holding.
(DESI ANGRIANI)