Dalam sepekan terakhir, harga saham GGRM menguat 2,17% dan dalam sebulan terapresiasi 1,03%.
Apabila menggunakan harga saham pagi ini, yield dividen GGRM tahun ini terbilang jumbo, mencapai 7,06%.
Dibandingkan dengan suku bunga deposito sejumlah bank utama RI, misalnya, untuk tenor 12 bulan yang di rentang 2,00%-2,50%, yield dividen saham GGRM tersebut tampak menggoda.
Sebagai catatan, angka yield tersebut belum mempertimbangkan potensi penurunan harga saham GGRM saat ex-date (periode di mana investor tidak berhak memperoleh dividen lagi). Maksudnya, ketika investor mulai merealisasikan keuntungan dari tren penguatan menjelang cum date.
Namun, kinerja saham GGRM sebenarnya masih dalam tren menurun.
Semenjak menembus Rp94.400/saham pada penutupan 4 Maret 2019, harga saham GGRM cenderung merosot hingga hari ini.