Di samping itu, total aset perseroan untuk periode Januari-Juni 2023 adalah sebesar Rp382,75 miliar, naik 4,31% bila dibandingkan dengan total aset perseroan pada Desember 2022 yaitu sebesar Rp366,94 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan tagihan bruto pemberi kerja pihak ketiga.
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,25 miliar saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Adapun perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp125 miliar.
Perseroan menjalani kegiatan usaha utama di bidang konstruksi bangunan sipil jembatan, jalan layang, flyover dan underpass, serta konstruksi bangunan sipil jalan.
Kegiatan usaha perseroan yang benar-benar dijalankan saat ini adalah general contractor khususnya dalam pekerjaan pondasi, erection, bekisting, dan pekerjaan jalan.
(DES)