IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah tekanan pasar yang terus berlanjut.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo menyusul pelemahan rupiah yang telah berlangsung selama enam hari berturut-turut.
"Bank Indonesia menggunakan seluruh instrumen yang ada secara bold, baik di pasar domestik melalui instrumen spot, DNDF, dan pembelian SBN di pasar sekunder, maupun di pasar luar negeri di Asia, Eropa, dan Amerika secara terus menerus, melalui intervensi NDF,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).
Perry meyakini langkah intervensi yang agresif dan menyeluruh ini akan mampu menstabilkan nilai tukar rupiah, mengembalikannya ke nilai fundamental.