IDXChannel - Bank Indonesia (BI) akan terus memberikan ruang bagi mata uang Rupiah untuk terus menguat, bahkan menyentuh level Rp13.900-an per USD salah satunya dengan mengefektifkan transaksi Domestic Non Deliverable Forward (DNDF).
Pada Senin (7/1), USD 1 dibanderol Rp 14.085 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat 1,26% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
BI akan membuka lelang DNDF dan dilanjutkan dengan intervensi bilateral melalui delapan broker secara kuat.
“Bank Indonesia tetap memberikan ruang bagi Rupiah untuk menguat dan mengawal penguatan tersebut termasuk dengan membuka lelang DNDF pada pukul 8.30 WIB dan dilanjutkan dengan intervensi bilateral melalui delapan broker secara firm,” kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah sepertid kutip Okezone di Jakarta, pada Senin (7/1).
Meningkatnya aktivitas BI di pasar DNDF, selain untuk memastikan kurs offshore NDF terkendali, juga sebagai dukungan penuh bagi berkembangnya pasar DNDF agar lebih likuid dan efisien.