Direktur MNC Asset Management, Ipan Samuel Hutabarat mengatakan, dengan penurunan suku bunga acuan, ke depannya arus dana asing diproyeksi masuk ke Indonesia sepanjang BI tidak melakukan pemotongan suku bunga yang terlalu agresif.
“Dengan perkiraan bahwa suku bunga acuan baik global maupun Indonesia akan menurun ke depannya, maka kami perkirakan reksa dana pendapatan tetap akan memiliki kinerja atau imbal hasil yang lebih kompetitif,” tuturnya.
Penurunan suku bunga acuan membuat instrumen investasi reksa dana, khususnya reksa dana pendapatan tetap lebih menarik karena mempunyai portofolio efek berbasis obligasi. Ketika suku bunga acuan turun, harga obligasi cenderung akan naik.
Produk yang dapat direkomendasikan adalah reksa dana pendapatan tetap MNC Dana Likuid dengan indikasi return 20,83 persen 3 tahun (net) dan MNC Dana Syariah dengan imbal hasil 20,77 persen 3 tahun (net) berdasarkan NAB per 19 September 2024.
Kedua produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales MNC Asset Management pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id, serta APERD MNC Asset Management, seperti MotionTrade, Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, Bareksa, SMARD, PINA, SFAST, Invesnow, Trust Sekuritas, BIONS dan BRIGHTS.
(Fiki Ariyanti)