Secara keseluruhan, LPCK membukukan pendapatan sebesar Rp765 miliar atau naik 16,9 persen dari sebelumnya sebesar Rp655 miliar. Peningkatan tersebut terutama berasal dari pendapatan hunian rumah tapak sebesar Rp394miliar, dua kali lipat dari pencapaian di semester I tahun lalu yang sebesar Rp189 miliar.
Pendapatan dari penjualan hunian rumah tapak dan apartemen mencapai Rp466miliar, atau berkontribusi sebesar 60,9 persen dari total pendapatan perseroan. Sementara itu, pendapatan dari penjualan tanah di kawasan industri mencapai Rp83 miliar atau berkontribusi sebesar 10,9 persen dari total pendapatan.
Sedangkan, laba bersih perseroan susut 9,55 persen menjadi Rp 222,53 miliar dari sebelumnya sebesar Rp246,05 miliar.
Selama dua tahun terakhir, Lippo Cikarang telah meluncurkan beberapa cluster di hunian rumah tapak Waterfront Estates, dengan rincian, Riverside Estate, cluster Waterfront Estates pertama yang terdiri dari 255 unit, mulai diserahterimakan kepada pemilik unit pada akhir April 2021.
Selanjutnya, Silvercreek Estate, cluster Waterfront Estates kedua yang terdiri dari 199 unit, mulai diserahterimakan kepada pemilik unit di akhir Agustus 2021. Kemudian, Travertine Estate, cluster ketiga Waterfront Estates yang terdiri dari 446 unit, mulai diserahterimakan kepada pemilik unit pada akhir Maret 2022. Cahya Puteri Abdi Rabbi. (TSA)