Lalu kerja sama dengan PT Ericsson Indonesia yang meningkat 28,3 persen, PT Bank Syariah Indonesia
Tbk (BSI) meningkat 14 persen, PT Madani Talatah Nusantara naik 36,7 persen, PT Astra World tumbuh 27,4 persen dan PT Beiersdorf Indonesia yang bertambah 14,1 persen.
"Selain itu kami juga mendapatkan project baru yang cukup besar pada perusahaan di sektor jasa
kesehatan, yaitu PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika) yang berkontribusi revenue sebesar 1,4 persen," ungkap Suwignyo.
Suwignyo mencatat, kontribusi pendapatan dari masing-masing lini bisnis utama juga tumbuh cukup signifikan.
Sektor Technical Services, misalnya, berkontribusi sebesar 33,02 persen. Sedangkan sektor, Security Services menyumbang 22,55 persen, Office Services 9,48 persen, Call Center Services 7,54 persen dan unit bisnis/partnership lainnya berkontribusi sebesar 27,41 persen.
"Capaian tersebut sejalan dengan strategi kami yang akan lebih fokus ke layanan jasa Technical
Services serta mempertahankan pertumbuhan di lini bisnis lainnya," ungkap Suwignyo.