IDXChannel - Rencana pemerintah mendirikan Badan Layanan Umum (BLU) yang secara khusus menangani pungutan iuran di industri batu bara semakin mendekati kenyataan.
Hal tersebut diyakini bakal membawa pengaruh signifikan terhadap pergerakan saham perusahaan batu bara di industri pasar modal nasional.
"Jejaring kami menyebut bahwa (penerapan) BLU sedang menuju final, dan bakal diterapkan dalam dua hingga tiga bulan ke depan," tulis Indopremier Sekuritas (IPS), dalam hasil risetnya, Senin (8/5/2023).
Bakal mulai beroperasinya BLU tersebut, dalam pandangan tim riset IPS, diyakini bakal menjadi sentimen positif terhadap kinerja saham emiten batu bara. Salah satunya PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
"Kami melihat sisi positif dari implementasi BLU (terhadap saham PTBA)," tutur tim IPS.