Emiten taksi milik keluarga Djokosoetono itu meyakini setiap barang yang tertinggal memiliki nilai tersendiri bagi pemiliknya.
“Pengemudi kami pernah mengembalikan barang kecil hingga besar, uang tunai hingga topi, atau bahkan hanya sekedar botol minum. Kami yakin bahwa barang bawaan tamu selalu memiliki nilai historis yang tidak tergantikan,” ujar Andre.
Aplikasi MyBluebird, mempermudah pelanggan untuk mendapatkan Kembali barang yang tertinggal menggunakan informasi pengemudi, waktu pemesanan, rute, dan nomor taksi.
Bagi yang memesan secara langsung (street-hailing), barang tetap dapat dilacak selama rute dan waktu perjalanan diingat.
“Blue Bird juga memiliki langkah preventif. Pengemudi memiliki SOP untuk mengingatkan kembali tamu terkait barang bawaannya dan menyalakan lampu interior saat tamu turun di malam hari,” kata Andre.