IDXChannel – Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) anjlok hingga penutupan sesi I, Rabu (29/5/2024), seiring perusahaan masuk papan pemantauan khusus dan ditransaksikan secara full call auction (FCA). Saham Grup Barito lainnya pun ikut memerah.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BREN jatuh hingga batas auto reject bawah (ARB) untuk papan pemantauan khusus, yakni 10,00 persen ke Rp10.125 per saham.
Nilai transaksi emiten milik taipan Prajogo Pangestu tersebut Rp32 miliar dan volume perdagangan 3 juta saham.
Jatuhnya saham BREN hari ini masih membuatnya menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) dengan nilai Rp1.354,59 triliun, di atas PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di posisi kedua dengan valuasi Rp1.131,05 triliun.
Penurunan harga saham BREN turut membuat investor melepas saham Prajogo Pangestu lainnya.