IDXChannel – Saham emiten Prajogo Pangestu kompak terbenam di zona merah pada lanjutan sesi I Rabu (5/6/2024) seiring FTSE Russell mengumumkan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) batal masuk ke indeks FTSE Global Equity untuk Large Cap.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.11 WIB, Saham BREN anjlok 10 persen ke Rp7.425 atau terkena auto reject bawah (ARB) untuk papan pemantauan khusus.
Dalam papan pemantauan khusus, perdagangan BREN akan dilakukan secara full call auction (FCA) dengan 5 kali sesi setiap harinya.
Dalam FCA, investor BREN tak lagi mengamati bid offer sebagaimana perdagangan saham biasa. Fitur yang disajikan bursa hanya Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV).
BREN sudah masuk papan pemantauan khusus sejak 29 Mei 2024.
Sejatinya, BREN sudah diumumkan akan masuk ke indeks FTSE pada 27 Mei lalu sebelum pihak FTSE Rusell membatalkan untuk memasukkan emiten tersebut dalam rebalancing Juni pada Selasa kemarin.