Dalam 3-4 tahun ke depan, BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal. Sebagai contoh tahun 2022, BRI membayarkan 85% dari Net Profit tahun 2021 kepada shareholders sebagai dividen.
Pada paparannya, Sunarso juga mengungkapkan bahwa di tengah kondisi perekonomian dunia yang masih bergejolak dengan ancaman inflasi di depan mata, BRI tetap mampu mencatatkan kinerja yang solid untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang sustain.
“Hal tersebut tak terlepas dari strategic response yang tepat, sehingga BRI dapat terus tumbuh secara resiliencen dan disaat bersamaan mendukung pemulihan ekonomi nasional," papar dia. (NIA)