Namun, seiring waktu, dampak tersebut dipastikan bakal semakin terasa dan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan makhluk hidup.
"Dengan mengurangi emisi CO2 melalui penggunaan semen hijau yang ramah lingkungan, SIG telah mengambil langkah penting untuk melindungi bumi dari kerusakan yang lebih parah," ujar Socia.
Dengan inovasi yang telah dilakukan, Socia menjelaskan, SIG merupakan salah satu pelopor dalam industri building material yang berfokus pada produksi semen hijau.
"Sejauh ini kami belum mendengar ada perusahaan semen lain yang memiliki inovasi sebaik ini. SIG benar-benar memimpin dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang," ujar Socia.
Sementara, Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, saat menyambut rombongan BRIN menyampaikan bahwa sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terkemuka, SIG menyadari bahwa peran industri semen tidak hanya sangat vital dalam pembangunan infrastruktur, namun juga menyumbang emisi karbon yang cukup signifikan.