Pinjaman ini memiliki tenor 12 bulan dengan suku bunga sebesar 9,75 persen per tahun.
Agus menambahkan sebagian dana juga akan digunakan untuk mendanai kegiatan eksplorasi pengeboran pada proyek tembaga BRMS di Gorontalo.
“Kami berharap dapat meningkatkan cadangan dan sumber daya mineral kami dari kegiatan ini,” kata dia.
Sementara itu, Direktur dan CFO BRMS Charles Gobel menyebutkan bahwa fasilitas pinjaman baru dari konsorsium Bank Mega ini merupakan tahap awal dari pendanaan proyek pertambangan perusahaan di beberapa wilayah.
“Kami saat ini juga tengah dalam proses untuk mengamankan pendanaan lanjutan bagi pengembangan seluruh unit bisnis kami di Palu, Gorontalo, Banten, dan Aceh,” kata dia.