sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRMS Kantongi Pinjaman Rp2 Triliun, Fokus Refinancing dan Garap Tambang Emas

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
23/05/2025 22:24 WIB
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman senilai Rp2 triliun dengan konsorsium PT Bank Mega Tbk (MEGA).
BRMS Kantongi Pinjaman Rp2 Triliun, Fokus Refinancing dan Garap Tambang Emas. Foto: iNews Media Group.
BRMS Kantongi Pinjaman Rp2 Triliun, Fokus Refinancing dan Garap Tambang Emas. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman senilai Rp2 triliun dengan konsorsium PT Bank Mega Tbk (MEGA).

Presiden Direktur dan CEO BRMS Agus Projosasmito mengatakan fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman eksisting BRMS dengan total sekitar USD75 juta atau sekitar Rp1,23 triliun.

Sementara sisa pinjaman, yaitu senilai USD46 juta atau sekitar Rp759 miliar akan dialokasikan untuk membiayai pembangunan proyek tambang emas bawah tanah di Palu, dan kegiatan pengeboran eksplorasi di Gorontalo.

“Fasilitas pinjaman ini dibutuhkan sebagian untuk pengembangan proyek tambang emas bawah tanah kami di Palu. Kami berharap proyek ini dapat mulai berproduksi dengan kadar emas yang lebih tinggi pada tahun 2027,” kata Agus di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Adapun total pinjaman BRMS di sektor perbankan meliputi utang sebesar USD26 juta dari PT Bank BNI (Persero) Tbk (BBNI), USD28 juta dari PT Bank Permata Tbk (BNLI), serta USD21 juta dari PT Bank Mega Tbk (MEGA).

Pinjaman ini memiliki tenor 12 bulan dengan suku bunga sebesar 9,75 persen per tahun.

Agus menambahkan sebagian dana juga akan digunakan untuk mendanai kegiatan eksplorasi pengeboran pada proyek tembaga BRMS di Gorontalo. 

“Kami berharap dapat meningkatkan cadangan dan sumber daya mineral kami dari kegiatan ini,” kata dia.

Sementara itu, Direktur dan CFO BRMS Charles Gobel menyebutkan bahwa fasilitas pinjaman baru dari konsorsium Bank Mega ini merupakan tahap awal dari pendanaan proyek pertambangan perusahaan di beberapa wilayah.

 “Kami saat ini juga tengah dalam proses untuk mengamankan pendanaan lanjutan bagi pengembangan seluruh unit bisnis kami di Palu, Gorontalo, Banten, dan Aceh,” kata dia.

Corporate Syndication Head Bank Mega Antonius Prabowo Argo, menyampaikan pihaknya mendukung penuh langkah BRMS melalui fasilitas pinjaman ini. 

“Bank Mega sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) memandang positif penandatanganan perjanjian ini. Kami berharap kontribusinya dapat berdampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement