Sementara itu, segmen sewa tercatat membukukan hasil sebesar Rp666,60 miliar, alias setara kontribusi 9,33 persen terhadap
pendapatan usaha konsolidasi. Adapun segmen pengelolaan gedung tercatat sebesar Rp253,74 miliar atau setara 3,55 persen. Sedangkan lainnya merupakan pendapatan lain-lain sebesar Rp645,11 miliar.
Hermawan menyampaikan pihak manajemen berkeyakinan akan melanjutkan kinerja positif hingga akhir tahun mendatang di tengah bayang-bayang kenaikan suku bunga dan tekanan inflasi.
"Kami akan terus melakukan analisa mendalam dan merumuskan strategi yang tepat, baik itu memformulasikan strategi pertumbuhan secara organik maupun anorganik melalui strategi investasi jika dibutuhkan," tutup Hermawan. (RRD)