“Kami akan terus melakukan analisa mendalam dan merumuskan strategi yang tepat. Sehingga tantangan tersebut dapat dihadapi dengan baik untuk melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan.”
“Baik itu memformulasikan strategi pertumbuhan secara organik maupun an-organik melalui strategi investasi jika dibutuhkan,” ujarnya.
Adapun laba bersih pada September 2022 mencapai Rp918,30 triliun, turun 1,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp930,77 triliun.
BSDE tercatat memiliki liabilitas sejumlah Rp27,36 triliun yang terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp11,08 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp16,28 triliun.
Posisi Kas dan Setara Kas tumbuh meyakinkan 36.15% menjadi Rp10,57 triliun dibandingkan akhir Desember 2021 sebesar Rp7,77 triliun.
Aset Lancar pun tercatat tumbuh 5,60% menjadi Rp29,99 triliun. Adapun Aset Tidak Lancar tumbuh 3,17% menjadi Rp34,12 triliun. Hingga akhir September 2022, Jumlah Aset tercatat Rp64,11 triliun, tumbuh 4,29% dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp61,47 triliun.
(FRI)