IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) menegaskan sudah memenuhi ketentuan aturan batas minimum free float atau saham yang dimiliki publik sebesar 7,5%.
Head of Investor Relations BSI Rizky Budinanda mengatakan, dilihat dari komposisi pemegang saham saat ini, untuk free float sudah hampir menyentuh 10%.
“Ini juga terkait dengan exercise rights issue yang tahun lalu, dimana sebagian dari rights BRI maupun BNI itu dilepas ke masyarakat, sehingga ini membantu menambah free float kami dari awalnya 5,5% jauh ke 8%,” kata Rizky dalam Public Expose Live 2023, Rabu (29/11/2023).
Rizky menambahkan, rights issue tersebut telah menambah kepemilikan saham publik BSI dari 5,5% menjadi sekitar 8% itu sudah sedikit demi sedikit dalam tahun ini. Ada beberapa yang sudah melepas juga dari pihak afiliasi, sehingga sekarang bisa dipastikan sudah lebih dari ketentuan.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan pelepasan sebagian saham BRI dan BNI di BSI masih dalam proses.
Karena itu, ia belum bisa menyebutkan siapa investor yang akan menggantikan kepemilikan sebagian saham BRI dan BNI. “Kami akan menunggu karena prosesnya juga masih belum selesai, sehingga kami juga belum dapat memberi gambaran seperti apa nantinya, siapa yang akan menggantikan,” kata Dewi.