Buka Harga Penawaran Rp150, Nusatama Berkah (NTBK) Bidik Dana dari IPO Rp105 M

IDXChannel - Dengan membuka harga penawaran di angka Rp100-150, PT Nusatama Berkah Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan membidik pengumpulan dana dari aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp105 miliar.
Emiten dengan kode saham NTBK ini merupakan perusahaan yang memproduksi dan fabrikasi kendaraan khas penunjang industri hulu dan hilir migas, pertambangan mineral dan batu bara, serta industri kehutanan. Beberapa produksi Nusatama Berkah di antaranya dump truck, high bed trailer, concrete mixer untuk industri semen, road sweeper hingga truk tangki air.
Mengutip prospektus awal NTBK berencana melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham biasa, setara 25,93 persen dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah IPO. Nilai nominal saham yang ditawarkan Rp10 per saham.
Sementara kisaran harga penawarannya di Rp100 hingga Rp150 per saham. Dengan demikian, Nusatama Berkah berpeluang meraup dana antara Rp70 miliar hingga Rp105 miliar.
Bagi para investor yang membeli saham IPO NTBK, bakal mendapat bonus Waran Seri I secara cuma-cuma. Total waran yang diterbitkan maksimal 700 juta unit, atau 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Dalam prospektus awal, Nusatama Berkah belum menetapkan harga konversi waran Seri I menjadi saham NTBK. Konversi tersebut bisa dilakukan enam bulan sejak diterbitkan, mulai 16 Agustus 2022 hingga 17 Februari 2023.
Dana IPO akan digunakan untuk kepentingan produktif, baik sebagai belanja modal maupun modal kerja. Rinciannya, sebesar 87,21 persen dipakai untuk modal kerja, yakni pembelian persediaan bahan baku, gaji karyawan, komisi, dan biaya pemasaran.
Lalu, 6,02 persen dialokasikan untuk pembelian mesin. Contoh mesin yang berpotensi untuk dibeli adalah CNC Automatic Gas & Plasma Cutting, Overhead Crane, Forklift 6T, 400A Welding DC machine Transformers.
Berikutnya, 6,77 persen dari dana IPO digunakan untuk perluasan area produksi Perseroan serta storage di tanah yang saat ini telah dimiliki oleh Perseroan.
Per 31 Oktober 2021 total asetnya hanya Rp61,25 miliar. Sementara total liabilitasnya Rp37,68 miliar. Lalu total ekuitas cuma Rp23,57 miliar.
Nilai penjualan NTBK sekitar Rp39,33 miliar, naik 14,66 persen dibanding periode 31 Oktober 2020. Sementara laba bersih tahun berjalan tumbuh 284,93 persen, dari Rp115,15 juta menjadi Rp443,26 juta. (TYO)