Dalam prospektus awal, Nusatama Berkah belum menetapkan harga konversi waran Seri I menjadi saham NTBK. Konversi tersebut bisa dilakukan enam bulan sejak diterbitkan, mulai 16 Agustus 2022 hingga 17 Februari 2023.
Dana IPO akan digunakan untuk kepentingan produktif, baik sebagai belanja modal maupun modal kerja. Rinciannya, sebesar 87,21 persen dipakai untuk modal kerja, yakni pembelian persediaan bahan baku, gaji karyawan, komisi, dan biaya pemasaran.
Lalu, 6,02 persen dialokasikan untuk pembelian mesin. Contoh mesin yang berpotensi untuk dibeli adalah CNC Automatic Gas & Plasma Cutting, Overhead Crane, Forklift 6T, 400A Welding DC machine Transformers.
Berikutnya, 6,77 persen dari dana IPO digunakan untuk perluasan area produksi Perseroan serta storage di tanah yang saat ini telah dimiliki oleh Perseroan.
Per 31 Oktober 2021 total asetnya hanya Rp61,25 miliar. Sementara total liabilitasnya Rp37,68 miliar. Lalu total ekuitas cuma Rp23,57 miliar.