Akulaku Bakal IPO Via SPAC di Wall Street, Bidik Dana Rp28,6 Triliun

IDXChannel - Aplikasi penyedia jasa keuangan, Akulaku dikabarkan mempertimbangkan opsi untuk melakukan penawaran umum perdana sahamnya di bursa Amerika Serikat (Wall Street).
Akulaku yang mendapat sokongan dari Ant Group Co milik bos Alibaba Jack Ma ini sedang menjajaki pembicaraan awal terkait rencana merger dengan perusahaan cangkang alias cek kosong atau special purpose acquisition company (SPAC) bernama Catcha Investment Corp (CHAA) senilai USD2 Miliar atau setara Rp28,6 triliun (asumsi kurs Rp14.326).
Akulaku Resmi Kuasai 24,98 Saham Bank Neo
Sebuah sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa saat ini proses tersebut masih dalam pembicaraan internal perusahaan. Adapun merger keduanya disebut bakal berlangsung tahun ini, sebagaimana diwartakan Bloomberg, Senin (17/1/2022).
Diketahui, perusahaan tengah meningkatkan putaraan pendanaan pihak swasta dari USD200 juta menjadi USD300 juta.
Catcha Investment Corp (CHAA) merupakan perusahaan SPAC yang didirikan oleh seorang internet-entreprenur bernama Patrick Grove. Berdasarkan penelusuran di sejumlah media, Patrick merupakan seorang pengusaha berkewarganegaraan Australia.
Negosiasi kedua entitas masih berada di tahapan awal dan dimungkinkan dapat berubah. Sebuah sumber anonim mengatakan bahwa pihak Akulaku masih terbuka dengan kemungkinan eksplorasi terhadap SPAC lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, kedua perusahaan masih belum mengeluarkan pernyataan secara resmi
Apabila merger keduanya terlaksana, maka startup yang berbasis di Jakarta ini akan masuk dalam deretan perusahaan yang telah sepekat untuk go public di AS melalui merger SPAC. Beberapa dari mereka diantaranya, PropertyGuru Pte dari Singapura dan FinAccel Pte, yaitu induk dari fintech Kredivo Indonesia.