IDXChannel - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) akan melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) maksimal 531.429.000 saham. Distributor gas alam ini mengincar dana IPO hingga Rp179,62 miliar.
Dalam prospektusnya, Jumat (15/12), saat ini, perusahaan memasuki periode book building sampai dengan 19 Desember 2023 dengan memasang harga Rp284-338 per saham.
Citra Nusantara Gemilang akan melepas 531.429.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
"Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya Rp150,92 miliar sampai dengan Rp179,62 miliar," menurut prospektus perusahaan yang bermarkas di Bekasi itu.
Bersamaan dengan IPO, perusahaan juga menerbitkan maksimal 265.714.500 waran seri I atau sebesar 21,43 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini diberikan gratis sebagai insentif, di mana setiap pemegang dua saham IPO CGAS berhak memperoleh satu waran seri I.
Setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp306 per waran seri I. Nilai penawaran waran tersebut maksimal Rp81,31 miliar.
Rencananya, perusahaan akan menggunakan seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, untuk membayar pembangunan LNG Station (Liquefied Natural Gas) di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 sebesar 90 persen. Penggunaan dana ini masuk sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex).
Sisanya 10 persen dari dana hasil IPO akan dipakai untuk modal kerja CGAS. Penggunaan dana ini masuk sebagai operating expenditure (opex).
Sementara dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, apabila dilaksanakan oleh pemegang saham, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perusahaan.
Dalam proses IPO ini, Citra Nusantara Gemilang menunjuk PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Perusahaan rencananya akan menggelar penawaran umum pada 2-4 Januari 2024. Tanggal penjatahan 4 Januari 2024, dan pencatatan saham serta Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2024.
(FAY)