Setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp306 per waran seri I. Nilai penawaran waran tersebut maksimal Rp81,31 miliar.
Rencananya, perusahaan akan menggunakan seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, untuk membayar pembangunan LNG Station (Liquefied Natural Gas) di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 sebesar 90 persen. Penggunaan dana ini masuk sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex).
Sisanya 10 persen dari dana hasil IPO akan dipakai untuk modal kerja CGAS. Penggunaan dana ini masuk sebagai operating expenditure (opex).
Sementara dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, apabila dilaksanakan oleh pemegang saham, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perusahaan.
Dalam proses IPO ini, Citra Nusantara Gemilang menunjuk PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Perusahaan rencananya akan menggelar penawaran umum pada 2-4 Januari 2024. Tanggal penjatahan 4 Januari 2024, dan pencatatan saham serta Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2024.
(FAY)