Sementara per 31 Desember 2022, total aset perusahaan mencapai Rp45,4 tiriliun. Pencapaian tersebut melesat hingga 126 persen jika dibandingkan pada 2021, yakni sebesar Rp36,1 triliun.
Untuk total produksi batu bara PTBA pada 2022 mampun mencapai 37,1 juta ton. Jumlah tersebut meningkat 24 persen dibandingkan pada 2021 yang mencapai 30,04 juta ton.
Pertumbuhan lain juga terjadi pada penjualan batu bara PTBA. Hingga 2022, terjadi pertumbuhan 12 persen dengan jumlah hingga 31,6 juta ton, setelah sebelumnya mencapai 28,4 juta ton pada 2021.
Sepanjang 2022, penjualan ekspor PTBA juga tercatat mencapai 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 19,2 juta ton. Jumlah tersebut setara dengan 119 persen dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton.
Peningkatan kinerja PTBA ini juga memengaruhi tingkat kesehatan perusahaan. PTBA mampu melampaui target yang diusung.