Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan laba bersih USD67,5 juta atau setara Rp1,09 triliun di 2024. Capaian tersebut meroket hingga 545 persen dibandingkan 2023 yang sebesar USD10,9 juta.
Dalam laporan keuangan auditan, Kamis (27/3/2025), pendapatan BUMI turun 19 persen menjadi USD1,36 miliar seiring harga batu bara yang juga turun sepanjang tahun lalu. Segmen batu bara masih mendominasi pendapatan BUMI sebesar 88 persen. Sisanya dari segmen emas, perak, dan jasa.
Penurunan pendapatan itu juga dibarengi dengan penurunan beban pokok pendapatan 23 persen menjadi USD1,19 miliar. Ini ditopang oleh penurunan biaya pengupasan dan penambangan (-16 persen), royalti (-33 persen), pengangkutan (-26 persen).
Namun, beban usaha melonjak 35 persen menjadi USD108 juta. Kenaikan beban usaha terutama dampak kenaikan gaji dan upah hingga 86 persen dari USD15 juta menjadi USD28 juta, beban jasa profesional (+85 persen), beban pajak (+146 persen), dan lain-lain.
Setelah dikurangi beban bunga dan bagian non-pengendali, laba bersih BUMI yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD67,5 juta. Adapun laba per saham dasar tercatat USD0,18.
