Dari sisi supply, pemerintah bersama Bank Indonesia dapat memberikan relaksasi terhadap berbagai pungutan yang selama ini menjadi beban biaya yang harus ditanggung para pelaku industri.
"Sementara dari sisi demand, pemerintah diminta terus menggelontorkan program jaring pengaman sosial untuk menjaga daya beli masyarakat. Misalnya Bansos, BSU dan BLT," ujar Ibrahim.
Di samping itu, ia memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (22/11) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.700 - Rp 15.760.
(DES)