"Ke depan, jika ekonomi berkembang seperti yang diharapkan, kebijakan akan bergerak menuju sikap yang lebih netral. Namun, kami tidak berada pada jalur yang telah ditentukan," kata Powell pada Senin.
Secara terpisah, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan risiko inflasi yang meningkat masih menjadi perhatian utama.
"Saya yakin dengan bergerak perlahan menuju sikap kebijakan yang lebih netral, kita akan lebih siap untuk mencapai kemajuan lebih lanjut dalam menurunkan inflasi menuju target 2 persen, sambil terus memantau perkembangan kondisi pasar tenaga kerja," ujar Bowman, yang sebelumnya mendukung pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin awal bulan ini.
Peluang FOMC untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada November melonjak menjadi 64 persen pada Senin, naik dari 47 persen pada Jumat.
Sementara kemungkinan pemotongan yang lebih besar sebesar 50 basis poin turun menjadi 36 persen dari 53 persen, menurut alat CME FedWatch. (Aldo Fernando)